WELCOME TO BPP KECAMATAN NGANCAR
Sunday, 12 July 2015



BANGUNKAN " TUNAS TIDUR " PADA TANAMAN NANAS

Oleh : WAHYU CAHYA YUDHA / THLTBPP Kec. NGANCAR

Tanaman Nanas (Ananas Comosus L. Merr ) adalah adalah satu dari sekian komoditas tanaman buah – buahan  yang dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini dapat diperbanyak melalui Mahkota buah, Tunas Buah, tunas batang, tunas akar, maupun tunas akar.
 Melihat luasan areal tanaman nanas  di Wilayah kabupaten kediri yang mencapai ribuan hektar maka dengan mencoba mencari informasi ataupun sumber dari dunia maya dalam mendukung percobaan menumbuhkan tunas tidur pada batang tanaman Nanas tersebut maka kami memperoleh beberapa artikel yang berkaitan dengan hal tersebut
 Adapun segala hal yang perlu  disiapkan dalam mencoba perbanyakan tanaman nanas adalah sebagai berikut :

a.       Tempat pembibitan
b.      Media semai
c.       Bonggol tanaman sisa panen
d.      Perlakuan bonggol
e.       Semai
f.       Perawatan

A.   TEMPAT SEMAI


Dalam persiapan ini kami coba membuat rak yang terbuat dari bambu yang diatur sedemikian rupa menyerupai nampan panjang yang nantinya untuk persiapan tempat media semai. Adapun persiapan lokasi atau tempat pembibitan dapat di sesuaikan dengan tempat yang ada dapat berupa hamparan atau sistem rak yang kami pakai dan tidak lupa memakai naungan sehingga akan mengurangi proses respirasi dan dapat mempercepat tumbuhnya tunas baru, dan naungan tersebut juga berfungsi memudahkan perawatan di saat hujan ataupun terik yang dapat menghambat dalam perawatan
 B.   MEDIA SEMAI
Media semai atau media tanam dalam sistem rak seperti diatas memang perlu disiapkan karena berbeda dengan sistem hamparan pada tanah sudah tersedia media semainya yaitu tanah itu sendiri dengan penambahan bahan yang diperlukan
-          Untuk sistem “ Rak “ media yang kami gunakan dengan perbandingan Tanah 1::  Pasir 1 : bokhasi 1
-          Untuk sistem “ hamparan “ hanya dengan penambahan pupuk kandang atau bokhasi sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman nantinya

C.   BONGGOL TANAMAN SISA PANEN
Bonggol ini adalah bahan baku pokok dalam pekerjaan perbanyakan, hal hal yang perlu dilakukan atau diperhatikan dalam penyiapan bonggol adalah
1.      Bonggol didapatkan dari tanaman yang sudah panen buahnya dengan ditandai ada bekas luka potong pada ujung tanaman / bekas tangkai buah, hal ini untuk menghindari bibit berasal dari tanaman yang tidak dapat berbuah
2.      Pemilihan tanaman berasal dari satu varietas atau seragam, seperti varietas queen dan smooth cayyene yang dibudidayakan di wilayah kabupaten Kediri, dua varietas tersebut mempunyai karakteristik berbeda


D.   PERLAKUAN BONGGOL
Setelah tempat dan media telah siap maka selanjutnya adalah perlakuan bonggol diantaranya
a.       Menghilangkan helaian daun yang masih melekat pada batang
b.      Membersihkan akar yang masih ada
c.       Memotong kecil pada ujung bawah dan ujun atas pada bonngol tersebut
d.      Memotong horisontal bonggol tersebut menjadi 2 bagian
e.       Memotong vertikal dua bagian tersebut masing masing menjadi 4 bagian
f.       Membuat Cip  ( Setelah menjadi 8 bagian masing masing di potong horisontal dengan ukuran 3 – 4 cm )
g.      Cip tersebut sesegera mungkin disemaikan pada media  karena apabila tidak akan menyebabkan cip menjadi busuk ( pengalaman kami untuk mencapai jumlah cip yang banyak dalam 3 hari potongan tersebut tidak disemaikan semuanya busuk  tanpa Perlakuan perendaman fungisida )
h.      Merendam cip tersebut kedalam larutan fungisida berfungsi untuk mengurangi potongan bonggol / cip menjadi busuk
  

E.     SEMAI

a.       atur potongan cip tersebut pada rak yang sudah di beri media dengan posisi bekas luka di taruh pada bagian bawah
b.      setelah tertata rapi atasnya ditaburi pupuk kandang atau bokhasi dan setelah itu disiram air sampai lembab
c.       setelah itu naungan ditutup kembali
d.      bibit dapat dipindah lahan setelah berumur kurang lebih 4 bulan dengan panjang 25 cm – 30 cm ( agar pada lahan teerbuka tanaman sudah tahan terhadap kekeringan yang dapat menyebabkan kematian bila ditanam terlalu muda )


F.     PERAWATAN





a.      Pengairan
berguna untuk menjaga agar kelembaban terjaga
b.      Penyiangan
 berguna untuk membersihkan dari gulma / tanaman pengganggu
c.       Pemupukan
berguna menyiapkan unsur hara yang dibutuhkan tanaman
d.      Penyemprotan
berguna untuk mengendalikan hama atau penyakit ataupun menambah pupuk lewat daun







ILMU BISA DI PEROLEH DARI MEMBACA, DARI PENGALAMAN, DARI KEGIATAN YANG KITA KERJAKAN , MAKA JANGANLAH BERHENTI UNTUK MENCARI ILMU


4 comments:

  1. maaf pak saya mau tanya untuk data real luasan panen tanaman nanas Kecamatan Ngancar berapa hektar ya pak, dan luasan lahan panen desa ngancar? terimah kasih

    ReplyDelete
  2. Siiip... unt pesan bibit minimal bpr batang..

    ReplyDelete
  3. Assalamualaikum...mohon infonya pak ,kami dari jayapura..berminat tanam nanas PK 1 dimanakah kami bisa memperoleh bibit nanas PK 1? Kalau lahan 1 ha kira kira berapa banyak bibit yang kami perlukan?Terimakasih

    ReplyDelete
  4. aldi ferdiansyah12 October 2023 at 04:53

    Terimakasih atas informasi yang diberikan, saya mendapatkan ilmu baru dalam pembibitan nanas.

    ReplyDelete