BANGUNKAN " TUNAS TIDUR " PADA TANAMAN NANAS
Oleh : WAHYU CAHYA YUDHA / THLTBPP Kec. NGANCAR
Tanaman Nanas
(Ananas Comosus
L. Merr ) adalah adalah satu dari sekian komoditas tanaman buah – buahan yang dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini
dapat diperbanyak melalui Mahkota buah, Tunas Buah, tunas batang, tunas akar,
maupun tunas akar.
Melihat luasan areal tanaman nanas di Wilayah kabupaten kediri yang mencapai
ribuan hektar maka dengan mencoba mencari informasi ataupun sumber dari dunia
maya dalam mendukung percobaan menumbuhkan tunas tidur pada batang tanaman
Nanas tersebut maka kami memperoleh beberapa artikel yang berkaitan dengan hal
tersebut
Adapun segala hal yang perlu disiapkan dalam mencoba perbanyakan tanaman
nanas adalah sebagai berikut :
a. Tempat
pembibitan
b.
Media semai
c.
Bonggol tanaman sisa panen
d.
Perlakuan bonggol
e.
Semai
f.
Perawatan
A.
TEMPAT SEMAI
Dalam
persiapan ini kami coba membuat rak yang terbuat dari bambu yang diatur
sedemikian rupa menyerupai nampan panjang yang nantinya untuk persiapan tempat
media semai. Adapun persiapan lokasi atau tempat pembibitan dapat di sesuaikan
dengan tempat yang ada dapat berupa hamparan atau sistem rak yang kami pakai
dan tidak lupa memakai naungan sehingga akan mengurangi proses respirasi dan
dapat mempercepat tumbuhnya tunas baru, dan naungan tersebut juga berfungsi
memudahkan perawatan di saat hujan ataupun terik yang dapat menghambat dalam
perawatan
Media semai atau media
tanam dalam sistem rak seperti diatas memang perlu disiapkan karena berbeda
dengan sistem hamparan pada tanah sudah tersedia media semainya yaitu tanah itu
sendiri dengan penambahan bahan yang diperlukan
-
Untuk sistem “ Rak “ media yang kami
gunakan dengan perbandingan Tanah 1::
Pasir 1 : bokhasi 1
-
Untuk sistem “ hamparan “ hanya dengan
penambahan pupuk kandang atau bokhasi sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman
nantinya
C.
BONGGOL TANAMAN SISA
PANEN
Bonggol ini adalah
bahan baku pokok dalam pekerjaan perbanyakan, hal hal yang perlu dilakukan atau
diperhatikan dalam penyiapan bonggol adalah
1. Bonggol
didapatkan dari tanaman yang sudah panen buahnya dengan ditandai ada bekas luka
potong pada ujung tanaman / bekas tangkai buah, hal ini untuk menghindari bibit
berasal dari tanaman yang tidak dapat berbuah
2. Pemilihan
tanaman berasal dari satu varietas atau seragam, seperti varietas queen dan
smooth cayyene yang dibudidayakan di wilayah kabupaten Kediri, dua varietas
tersebut mempunyai karakteristik berbeda
D.
PERLAKUAN BONGGOL
a.
Menghilangkan
helaian daun yang masih melekat pada batang
b.
Membersihkan
akar yang masih ada
c.
Memotong
kecil pada ujung bawah dan ujun atas pada bonngol tersebut
d.
Memotong
horisontal bonggol tersebut menjadi 2 bagian
e.
Memotong vertikal dua bagian tersebut masing
masing menjadi 4 bagian
f.
Membuat
Cip ( Setelah menjadi 8 bagian masing
masing di potong horisontal dengan ukuran 3 – 4 cm )
g.
Cip
tersebut sesegera mungkin disemaikan pada media
karena apabila tidak akan menyebabkan cip menjadi busuk ( pengalaman
kami untuk mencapai jumlah cip yang banyak dalam 3 hari potongan tersebut tidak
disemaikan semuanya busuk tanpa
Perlakuan perendaman fungisida )
h.
Merendam
cip tersebut kedalam larutan fungisida berfungsi untuk mengurangi potongan
bonggol / cip menjadi busuk
E.
SEMAI
a.
atur potongan cip tersebut pada rak yang
sudah di beri media dengan posisi bekas luka di taruh pada bagian bawah
b.
setelah
tertata rapi atasnya ditaburi pupuk kandang atau bokhasi dan setelah itu
disiram air sampai lembab
c.
setelah
itu naungan ditutup kembali
d.
bibit
dapat dipindah lahan setelah berumur kurang lebih 4 bulan dengan panjang 25 cm
– 30 cm ( agar pada lahan teerbuka tanaman sudah tahan terhadap kekeringan yang
dapat menyebabkan kematian bila ditanam terlalu muda )
F.
PERAWATAN
a. Pengairan
berguna untuk
menjaga agar kelembaban terjaga
b. Penyiangan
berguna untuk membersihkan dari gulma /
tanaman pengganggu
c. Pemupukan
berguna menyiapkan
unsur hara yang dibutuhkan tanaman
d. Penyemprotan
berguna untuk
mengendalikan hama atau penyakit ataupun menambah pupuk lewat daun
ILMU BISA DI PEROLEH DARI MEMBACA,
DARI PENGALAMAN, DARI KEGIATAN YANG KITA KERJAKAN , MAKA JANGANLAH BERHENTI
UNTUK MENCARI ILMU
maaf pak saya mau tanya untuk data real luasan panen tanaman nanas Kecamatan Ngancar berapa hektar ya pak, dan luasan lahan panen desa ngancar? terimah kasih
ReplyDeleteSiiip... unt pesan bibit minimal bpr batang..
ReplyDeleteAssalamualaikum...mohon infonya pak ,kami dari jayapura..berminat tanam nanas PK 1 dimanakah kami bisa memperoleh bibit nanas PK 1? Kalau lahan 1 ha kira kira berapa banyak bibit yang kami perlukan?Terimakasih
ReplyDeleteTerimakasih atas informasi yang diberikan, saya mendapatkan ilmu baru dalam pembibitan nanas.
ReplyDelete